Agent Tiket

Rabu, 26 Desember 2012

Dual Boot Linux Windows


Tutorial Instalasi Dual Boot Linux Windows untuk Pemula
Jika Anda ingin melakukan Dual Boot Linux dan Windows, pastikan Windows sudah terinstal terlebih dahulu di  dalam komputer. PCLINUX 3D OS memungkinkan Anda untuk menginstal Linux secara point n’ click dari awal sampai akhir instalasi, sehingga proses instalasi menjadi sangat mudah untuk dilakukan.

Berikut langkah demi langkah proses instalasi Dual Boot Linux Windows dengan menggunakan 3D OS :
  1. Boot komputer dengan Live CD/DVD 3D OS.
  2. Setelah masuk desktop, klik icon Install 3D OS untuk memulai proses instalasi. Jika Anda login sebagai guest, suatu kotak dialog akan muncul menanyakan password untuk user root. Password untuk root adalah root.
  3. Layar pembuka muncul. Klik tombol Next untuk memulai proses instalasi.
  4. Pilih jenis harddisk dan kemudian klik tombol Next.
  5. Jika didalam komputer telah terinstal Windows, pergunakanlah salah satu pilihan berikut :

  • Remove Windows : untuk menghapus partisi Windows dan menggantinya dengan Linux
  • Use free space on Windows : untuk membuat partisi Linux dari sisa ruang yang ada di partisi Windows. Gunakan pilihan ini jika Anda ingin Dual Boot Windows dan Linux.
  • Custom disk partitioning : untuk menentukan sendiri pilihan partisi harddisk

    6. Tentukan ukuran partisi yang akan dipergunakan untuk Linux.
    7. Layar peringatan muncul di layar menyatakan bahwa Anda akan membuat partisi Linux. Klik tombol Next    
        untuk melanjutkan.

Sampai disini Anda sudah berhasil membuat partisi Linux dari sisa ruang yang ada di partisi Windows. Untuk melanjutkan ke proses berikutnya, ikutilah petunjuk Tutorial Instalasi Linux untuk Pemula.

Tutorial Instalasi untuk Linux Pemula
Tutorial ini adalah kelanjutan dari Tutorial Instalasi Dual Boot Linux Windows. Pastikan Anda sudah membacanya sebelum menggunakan tutorial ini. Jika Anda menggunakan instalasi sistem Dual Boot Linux Windows, lewati langkah 1 – 7 yang membahas pembuatan partisi Linux secara manual.
  1. Langkah berikut dipergunakan untuk mempersiapkan partisi yang akan dipergunakan untuk Linux. Ada 3 pilihan yang tersedia yakni   Use existing partition : gunakan pilihan ini jika Anda sudahmempunyai partisi Linux didalam komputer. Erase and use entire disk : gunakan pilihan ini jika Anda ingin menggunakan partisi yang ada untuk Linux. Custom disk partitioning : gunakan pilihan ini jika Anda belum mempunyai partisi Linux atau jika Anda ingin membuat ulang partisi Linux. Tutorial ini mengasumsikan Anda belum mempunyai partisi Linux, dan ingin membuatnya dengan ukuran yang bisa Anda tentukan sendiri besarnya, sehingga pilihan yang dipergunakan adalah Custom disk partitioning.
  2. Di layar berikutnya terlihat partisi kosong dari harddisk yang akan dipergunakan untuk Linux. Kotak berwarna merah atau coklat menandakan sebagai partisi Linux, kotak berwarna hijau menandakan sebagai partisi swap Linux, kotak berwarna biru menandakan sebagai partisi Windows, sedang kotak lainnya adalah partisi dari file sistem lain atau partisi kosong. Anda perlu membuat minimal 2 partisi, yaitu partisi swap dan partisi root /Jika diperlukan Anda juga bisa membuat partisi khusus untuk data di partisi /home.
  3. Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap. Partisi swap adalah suatu partisi yang diperlukan sebagai memori virtual. Ukuran partisi swap sebaiknya dua kali ukuran memori. Sebagai misal, memori di komputer besarnya 512 Mb, maka buatlah partisi swap sebesar 1024 Mb (1 Gb).Untuk membuat partisi swap, pada layar sebelumnya, kliklah tombol Create. Kemudian tentukanlah ukuran partisi yang akan dipergunakan untuk swap. Klik tombol OK.
  4. Partisi swap sudah terbuat dan ditandai dengan warna hijau.
  5. Berikutnya … jika diperlukan Anda bisa membuat partisi /home untuk memisahkan data dari partisi utama Linux. Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk Anda. NB: Jika Anda bermaksud menggunakan Wine untuk menginstal program2 berbasis Windows, pastikanlah untuk memperbesar ukuran partisi /home, karena nantinya semua program Windows akan diinstal di partisi ini.Untuk membuat partisi /home: Kliklah partisi kosong disamping partisi swap, Klik tombol Create, Tentukan ukuran yang akan dipergunakan untuk partisi /home, Pada kotak Filesystem type, pilihlah salah satu pilihan file sistem yang tersedia. Gunakan pilihan FAT jika Anda ingin partisi ini bisa dibaca juga dari Windows, Pada kotak Mount point pilihlah /home.
  6. Sekarang sudah ada dua partisi: swap dan /home. Tiba waktunya sekarang untuk membuat partisi utama sistem Linux, yaitu partisi root /. Partisi ini harus menggunakan file sistem Linux, anda tidak bisa menggunakan file sistem FAT atau NTFS milik Windows. Untuk instalasi 3D OS versi CD, minimal sediakanlah 3 Gb. Sedang untuk versi DVD, sediakanlah minimal 8 Gb. Pastikan Anda menyediakan ekstra ruang jika nantinya ingin menginstal program-program lain. Untuk membuat partisi rootKlik partisi kosong disamping partisi /home, Klik tombol Create, Tentukan ukuran yang akan dipergunakan untuk partisi root, Pada kotak Filesystem type, pilihlah salah satu pilihan file sistem yang tersedia. Gunakan pilihan fat jika Anda ingin partisi ini bisa dibaca juga dari Windows, Pada kotak Mount point pilihlah /.
  7. Sekarang partisi Anda sudah lengkap. Klik tombol Done untuk melanjutkan ke proses pemformatan partisi.
  8. Peringatan untuk memformat partisi harddisk muncul di layar. Klik tombol Next jika Anda sudah yakin akan melanjutkan ke proses format partisi.
  9. Setelah proses format selesai, saatnya untuk menginstal file-file dari CD/DVD ke harddisk. Klik tombol Next untuk memulai proses instalasi program-program Linux.
  10. Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu membuat boot menu. Defaults boot menu menggunakan sistem GRUB. Jika ini satu-satunya Linux yang ada di harddisk, Anda bisa memilih untuk menginstall boot menu di MBR atau Master Boot Record. Jika Anda sudah mempunyai Linux lain, Anda bisa memilih untuk menginstal boot menu di partisi untuk dikaitkan dengan partisi Linux lainnya. Berikut ini adalah daftar pilihan boot yang dibuat  unyai sistem Windows, secara otomatis menu untuk boot ke Windows akan dibuatkan.
  11. Proses instalasi sudah selesai, dan kini Anda perlu memboot ulang komputer. Nantinya pada menu boot Anda bisa memilih apakah akan masuk ke Windows atau Linux.

Selamat menggunakan Linux !
PENTING :
Jika dalam proses instalasi Anda menemui kegagalan, cobalah untuk menginstal
melalui mode teks.
1. Klik menu Start > System > Terminals > Konsole
2. Ketikkan su
3. Masukkan password root.
4. Ketikkan draklive-install

0 komentar: